Perkenalkan Alat Peraga “Batang Napier”, Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Media Pembelajaran Untuk Memudahkan Anak SD Menghitung Perkalian 

C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2023-02-03 at 21.37.01.jpeg

Pelaksanaan Program Mono Disiplin Batang Napier di SD 01 Mandiraja

Mandiraja, Moga, Pemalang (24/1/2023). Mahasiswa KKN UNDIP membuat media belajar Batang Napier untuk memudahkan anak dalam memahami konsep perkalian. Kegiatan dimulai dengan pemberian edukasi mengenai media belajar Batang Napier yang diadakan pada Selasa, 24 Januari 2023 yang dilaksanakan di kelas 6 SD 01 Mandiraja, lalu dilanjutkan dengan peragaan media belajar Batang Napier untuk mengerjakan soal perkalian. 

Program Kerja ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengatasi keterbatasan siswa dalam memahami dan mengolah operasi dasar matematika, khususnya perkalian. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN, masih banyak siswa yang merasa kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal perkalian. 

Oleh karena itu, mahasiswa KKN memutuskan untuk membuat program edukasi Batang Napier sebagai solusi atas permasalahan tersebut. Batang Napier adalah sebuah alat visual yang membantu siswa dalam memahami dan mengolah operasi dasar matematika, khususnya perkalian. Alat ini sangat berguna bagi siswa yang kesulitan dalam memahami dan mengerjakan soal perkalian. 

C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2023-02-03 at 23.21.22.jpeg

Siswa SD 01 Mandiraja Mengerjakan Soal Perkalian Menggunakan Batang Napier

Program edukasi Batang Napier yang diluncurkan oleh KKN UNDIP ini memang sangat berguna bagi siswa siswi kelas 6 SD Mandiraja. Selain membantu mereka memahami dan mengolah soal perkalian, program ini juga dapat meningkatkan keterampilan matematika mereka. 

Mahasiswa KKN yang terlibat dalam program ini menyatakan bahwa mereka sangat gembira dapat membantu siswa dalam mengatasi keterbatasan mereka dalam memahami dan mengolah matematika. Mereka juga mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu cara untuk membantu siswa meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam matematika. 

“Kami sangat gembira dapat membantu siswa dalam memahami dan mengolah soal perkalian. Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan membantu siswa dalam memahami dan mengolah matematika,” ujar salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam program ini. 

Program edukasi Batang Napier ini diharapkan dapat terus berjalan dan membantu siswa siswi kelas 6 SD Mandiraja dalam memahami dan mengolah operasi dasar matematika. Para mahasiswa KKN akan terus berusaha untuk membuat program ini lebih baik dan efektif bagi perkembangan siswa dalam memahami dan mengolah matematika. 

C:\Users\USER\Downloads\WhatsApp Image 2023-02-03 at 23.21.02.jpeg

Penyerahan Alat Peraga Batang Napier kepada Kepala Sekolah SD 01 Mandiraja

Program edukasi Batang Napier ini diterapkan secara berkala dan dilakukan oleh mahasiswa KKN bersama dengan guru matematika SD Mandiraja. Mahasiswa KKN menyampaikan bahwa program ini akan sangat berguna bagi perkembangan keterampilan matematika siswa dan membantu mereka dalam memahami dan mengolah operasi dasar matematika. 

Program edukasi Batang Napier ini diterima dengan baik oleh siswa siswi kelas 6 SD Mandiraja. Mereka berharap program ini dapat menjadi solusi atas permasalahan mereka dalam memahami dan mengolah operasi dasar matematika, khususnya perkalian. 

“Program ini sangat membantu kami dalam memahami dan mengolah soal perkalian. Sebelumnya kami kesulitan dalam mengerjakan soal, tapi setelah mengikuti program ini, kami merasa lebih mudah dan paham dalam mengerjakan soal perkalian,” ungkap salah satu siswa kelas 6 SD Mandiraja. 

Dengan program edukasi Batang Napier ini, diharapkan siswa siswi kelas 6 SD Mandiraja dapat memahami dan mengolah soal perkalian dengan mudah dan efektif. Mereka dapat memahami konsep dasar perkalian dan mengaplikasikannya dalam soal yang lebih kompleks. Program ini merupakan solusi atas permasalahan siswa dalam memahami dan mengolah matematika dan diharapkan dapat membantu mereka dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam matematika. 

Oleh : Nauval Gallant Baihaqi 

Departemen Matematika, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *