MAHASISWA KKN TIM 1 UNDIP 2023 BERIKAN ILMU TENTANG BAHAYA MINYAK JELANTAH YANG DIPAKAI BERKALI-KALI UNTUK MENGGORENG 

Desa Mandiraja, Kec. Moga, Kab. Pemalang (30/01/2023) Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia sebagai salah satu alat pengolahan bahan-bahan makanan. Kebutuhan minyak goreng semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, sehingga minyak goreng bekas yang dihasilkan semakin meningkat pula. Minyak goreng bekas atau minyak jelantah merupakan hasil limbah dari penggunaan minyak goreng yang mana telah digunakan berulang-ulang kali dan menyebabkan mutu dari minyak tersebut terus mengalami penurunan. Pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, pengendapan lemak pada pembuluh darah dan akibat lainnya yaitu dapat mengurangi kecerdasan otak. Selain berdampak pada kesehatan apabila dikonsumsi terus menerus, banyaknya minyak jelantah yang dihasilkan selama ini, juga berdampak buruk pada lingkungan karena pada umumnya hanya dibuang begitu saja. Dengan banyaknya produksi minyak jelantah tersebut, maka diperlukan upaya penanggulangan dampak dari limbah tersebut. 

Mahasiswa dari TIM 1 KKN UNDIP 2023 menawarkan program penjernihan minyak jelantah menggunakan metode adsorbsi. Program ini dibuat dengan menargetkan para warga terutama penjual gorengan di sekitar Desa Mandiraja dengan harapan kesadaran masyarakat akan bahaya penggunaan minyak secara berulang-ulang dapat mempengaruhi kesehatan konsumen. 

Pelaksaan program ini dimulai dengan melakukan sosialisasi kepada para penjual sekitar. Sambil membeli dagangan mereka, mahasiswa juga menjelaskan tentang bahaya penggunaan minyak jelantah secara berulang-ulang dengan bantuan internet. Penjual juga dengan senang hati menerima informasi yang diberikan. Mahasiswa juga memberi cara cara memurnikan minyak jelantah agar dapat dipakai lagi sebagai minyak layak konsumsi.

Bahan Penjernihan minyak jelantah

Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2023 berharap warga sekitar dapat mengetahui tentang bahaya penggunaan minyak jelantah untuk menggoreng, sehingga tercipta kesadaran untuk menjaga kesehatan. 

Penulis : Jonathan Alfredo Sitinjak

Teknik Kimia – Universitas Diponegoro

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *